Selasa, 15 Juni 2010

CAMPUS LADANG POTENSI YANG DI SALAHGUNAKAN

      Campus yang eksistensinya sebagai pencetak manusia yang bermutu dan berkualitas lebih-leih sebagai manusia yang mempunyai potensi terhadap apa yang diambil dibidangnya kini telah berubah menajdi campus of fashion, campus-campus kini telah menjadi ajang fashion atau mode bagi mahasiswanya. visi misi yang diusung akademiknya tidak menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk lebih serius untuk perubahan jati diri mereka. ini menjadi polemik yang sangat besar yang harus di hadapi oleh campus itu sendiri, karena faktanya hanya 30% saja yang benar-benar mau serius belajar di bangku kuliah sedangkan sisanya 70%nya hanya menganggap bangku kuliah sebagai dalih agar mereka lebih leluasa untuk mencari kepuasan pribadi mereka dluar. ini adalah suatu hal yang riskan yang harus dihadapi oleh orang tua dan lingkungan akademik. yang ada dinegara kita ini. kecuali ada tindakan tegas dari orang tua dan petinggi universitas atau perguruan tinggi itu sendiri.
      Ada baiknya kita belajar dari ajaran Tao yang intisarinya menjunjung moralitas tinggi dan agung sebagai upaya untuk mencapai kesempurnaan hidup. dengan landasan moralitas ini seharusnya ada kesadaran tersendiri dari apa yang telah dikerjakan oleh mahasiswa-mahasiswa yang masih jauh dari kata sadar, oleh karena itu kita harus belajar lebih konsekuen terhadap apa yang kita lakukan, entah itu hal negatif ataupun hal positif. tapi pada intinya antara moralitas dan manusia itu terjadi korelasi yang sangat erat sekali, sehingga tidak dapat terpisahkan antara manusia dan moralitas itu sendiri.
      Lantas apa yng bisa diperoleh dari ajaran Tao ? Tao pada intinya mengajarkan nilai-nilai kebajikan, keharuan dan cinta kasih sesama insan. barangkali inilah sebabnya Nabi Muhammad wanti-wanti berpesan "carilah ilmu walau kenegeri cina" dengan pemahaman luas dan komprehensif maka pandangan seorang tidak naif, sempit, dan picik. sehingga merasa benar dan mau menang sendiri. dengan landasan pandangan Tao diatas maka seharusnya kita yang berilmu yang sudah bisa berfikir mana yang baik dan mana yang tiak baik bisa memunculkan sikap-sikap yang bisa menjadi cerminan untuk kehidupan kita mendatang. atau menjadi cerminan bagi anak cucu kita, toh pada akhirnya kalau kita bisa mengikuti ajaran Tao diatas kita sendiri yang akan mengambil hasilnya, dan kita bisa berbangga diri karena itu adlaah hasil jerih payah dan cucuran keringat kita sendiri dan juga kita bisa bangga bercerita pada anak cucu kita kalau "INILAH AKU"


(RUDI)