Senin, 28 Juni 2010

BELAJAR MENULIS

"jalan menuju kearifan ? sebenarnya mudah dan sederhana untuk diungkapkan : melakukan kesalahan dan melakukan kesalahan lagi. tapi semakin jarang dan semakin jarang dan semakin jarang".
                                                                 -Piet Hen

      Menulis adalah mengemukakan pikiran, perasaan, pengalaman, dan hasil bacaan dalam bentuk tulisan, bukan dalam bentuk tutur. semua orang tentu sudah terbiasa membicarakan apa yang ada dalam pikirannya. semua orang terbiasa menggosip berjam-jam, atau curhat ketika ada masalah. jadi soalnya bukanlah ada atau tidak adanya bahan yang hendak ditulis, melainkan kebiasaan mewakilkan dalam bentuk tulisan yang tidak kita miliki.
      Kita memang terbiasa dengan tradisi bicara. semua hal dibicarakan, semua peristiwa diwakilkan dalam bentuk bicara. akibatnya kita kerepotan pada saat menuliskan gagasan. kalau sedang bicara, semua gagasan seperti air yang terbuka sumbatnya: semua hal keluar dengan sendirinya. anehnya, ketika kita hendak menulis semua gagasan seperti air nyag tersumbat : mampet. ini masalah pertama dalam dunia tulis menulis, masalah merubah kebiasaan dari bicara menuju menulis.
      Setelah menulis telah menjadi kebiasaan, kita akan segera mengahadapi masalah kedua, yaitu masalah isi tulisan, apa yang kita tuliskan? apakah kita bisa menuliskan sesuatu yang berharga dan bagus? dua pertanyaan dapat dikatakan sebagai masalah KREATIFITAS dan BERFIKIR.
      Masalah ketiga dalam menulis adalah soal pengemasan. setelah bisa menulis dan meiliki isi yang bagus, kita mesti mengemas tulisan kita agar bisa menarik minat membaca. seperti kue yang sudah enak pada dirinya, namun harus tetap dikemas gara menarik ketika dikenal pandangan pertama.
      Atas dasar tiga masalah utama dalam dunia tulis menulis, bab ini berisi tiga hal utama:
    - Mengubah kebiasaan : dari bicara menuju menulis
    - Kreatifitas dan berfikir kreatif
    - Pengemasan.

Minggu, 20 Juni 2010

BENTUK BAHASA

Bahasa pada dasarnya tak lain adalah mencetuskan pikiran gagasan, maksud. pencetusan ini di jelmakan secara secara konkrit kedalam bentuk ucapan atau tulisan. seperti dikatakan Prof. Nieuwenhuis, "bahasa itu kadang-kadang berupa bunyi, kadang-kadang berupa tanda, akan tetapi senantiasa berupa pikiran."
Dalam kebiasaan sehari-hari, untuk menyampaikan pikiran, gagasan, maksud, sering dipergunakan bahasa lisan atau bentuk ucapan. ini hanya satu bentuk. bentuk lain, pikiran, gagasan, maksud , dapat pula dikomunikasikan secara tertulis. bentuk lisan memakai bunyi, bentuk tulisan memakai tanda.
Kedua bentuk ini mempunyai kedudukan yang sejajar. masing-msing dengan kelebihan dan kekurangannya. pada saat-saat tertentu kita gunakan bentuk lisan, pada saat-saat lain mingkin lebih efektif dan efisien memakai bentuk tulisan. memang keduanya mempunyai kedudukan sejajar, namun efektifitas dan efisiensi masing-masing sangat bersifat situasional.
Secara teoritis hipotesis, pada mulanya dalam berkomunikasi, orang hanya mempergunakan bahasa lisan. tetapi pada ketika disuatu saat memakai bahasa lisan dirasakan tidak efektif,maka orang mencari altrnatif lain. akhirnya ditemukan bentuk lain, yaitu bahasa tulisan.
Sesungguhnyaalah bentuk tulisan itu hanya gambaran (visualisasi) belaka dari pada bentuk lisan. bentuk lisan divisualisasikan dengan lambang-lambang, simbol-simbol, tanda-tanda, menjadi bentuk tulisan, bunyi, dalam bahasa lisan itu sendiri sebenarnya tidak mungkin divisualkan (digambarkan) dalam bentuk lambang-lambang, simbol-simbol, tanda-tanda. tetapi atas dasar kesepakatan bersama (konvensi) pemangku bahasa yang bersangkutan, maka lambang-lambang, simbol-simbo, tanda-tanda tertentu tela dianggap mewkili bunyi tertentu. akhirnya, kita mengenal huruf latin, huruf arab, huruf cina, huruf kanji (jepang) huruf kawi (jawa kuno) dan sebagainya. huruf-huruf ini masing-masing dianggap paling sempurna dalam memvisualkan bunyi daripada bahasa masing-masing.
mengemukakan pikiran , gagasan, maksud dalam bentuk tulisan karena sering bersifat spontan, maka tata bahasa dan struktur kalimat yang dipergunakan cenderung tidak terkontrol. tetapi walaupun sering kurang begitu tepat, karena disampaikan secara langsung- dilengkapi dengan mimik, gaya dan intonasi suara - kekurang tepatan tersebut menjadi tidak begitu kentara.

Rabu, 16 Juni 2010

KURANGNYA DISIPLIN BERBAHASA ASING

Mengingat pentingnya peranan bahasa sebagai alat komuniksi maupun sebagai kunci menggali khazanah ilmu pengetahuan, kepentingan pendidikan dan kemajuan pengajaran, maka dilembaga pendidikan seperti di pesantren, perguruan tinggi mestina ada peratuaran disiplin berbahasa, tetapi selama ini kebanyakan sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi kedipsiplinan berbahasa asing nampaknya kurang diprioritaskan. sehigga yang sudah senior dalam bidang bahasa asing tidak leluasa dalam menerapkan bahasa yang mreka kuasai.
Sebenarnya kunci dari kedisiplinan berbahasa asing itu, pertama, adanya niat dan kemauan yang kuat untuk mengusai bahasa tersebut, dengan mengembangkan dan memperkuat motivasi diri secara terus menerus. sebab itu merupakan salah satu kumci utama untuk bisa menguasai suatu bahasa. kedua, brani dan membuang rasa malu, malas dan perasaan takut salah, perasaan malu, malas dan takut salah adalah penyakit nomor satu yang menjadi penghambat untuk bisa menguasai bahasa, terutama bahasa asing. jika penyakit-penyakit itu tidak di hilangkan, rasanya akan sulit sekali, bahkan tidak mungkin untuk bisa berbicara dan menguasai bahasa asing, kita ingat suatu pepatah yang mengatakan 'ala bisa karena biasa'
Selanjutnya bagaimana cara kita mengkomunikasikan bahasa yang kita pelajari ? cara yang paling benar dan efektif dalam berbahasa asing harus dimulai dengan percakapan. bukan dengan tulisan, apalagi dengan mempelajari kaidah-kaidah melainkan harus dengan praktek langsung. dan ini yang paling sulit kita wujudkan karena kurangnya disiplin berbahasa.
Disamping itu ada faktor lain yang menjadi pernghambat bagi kita yaitu sinisme, negative thingking, dari mereka yang tidak mampu berbahasa asing, sehingga mereka sering mendiskreditkan, mengejek, menghina kepada orang yang punya kapabilitas dalam bahasa asing.

CIPTAKAN SUASANA BAHASA

Bahasa merupakan hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan maksud si pembicara. seseorang yang kurang memahami bahasa, maka kehidupannya akan terkekang. lain halnya dengan orang yang sudah menguasai beberapa bahasa, maka kehidupannya akan terasa luas. disinilah peran penting bahasa sebagai alat komunikasi antara sesama makhluk.
Akhir-akhir ini didaerah kita, telah menjamur agen-agen bahasa asing, seperti bahasa inggris, bahasa arab, dan bahasa jerman. tetapi yang memprihatinkan kualitas mereka berada di bawah standar. terbukti hanya satu dua orang saja yang serius dan sukses dalam mengikuti kursus tersebut, sehingga dapat mengaplikasikan dan mempraktekkan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya anggota kursus tidak kekuarangan teori untuk mempraktekkan apa yang mereka pelajari dalam kursus tersebut. hanya saja lingkungan dimana mereka berada yang kurang mendukung membuat mereka sungkan untuk mempraktekkan bahasa yang mereka pelajari. sehingga teori-teori yang mereka dapatkan ari kursus tersebut, hanya bersemayam dalam buku catatan dan ingatan belaka. apalagi masih adanya anggapan bahwa bahasa-bahasa asing tersebut kurang berguna dimasyarakat nanti.
Untuk mengantisipasi hal yang semacam itu, maka perlu dibentuk klasifikasi antara siswa yang mampu dan kurang mampu. selain itu penting juga untuk menciptakan suasana berbahasa asing misalnya dengan cara diwajibkan sehingga dengan adanya program tersebut diharapkan akan tercipta suasana komukasi yang serasi diantara siswa dan mahasiswa tersebut. juga dapat membantu mereka dalam menguasai bahasa-bahasa yang mereka senangi. (RUDI)

Selasa, 15 Juni 2010

CAMPUS LADANG POTENSI YANG DI SALAHGUNAKAN

      Campus yang eksistensinya sebagai pencetak manusia yang bermutu dan berkualitas lebih-leih sebagai manusia yang mempunyai potensi terhadap apa yang diambil dibidangnya kini telah berubah menajdi campus of fashion, campus-campus kini telah menjadi ajang fashion atau mode bagi mahasiswanya. visi misi yang diusung akademiknya tidak menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk lebih serius untuk perubahan jati diri mereka. ini menjadi polemik yang sangat besar yang harus di hadapi oleh campus itu sendiri, karena faktanya hanya 30% saja yang benar-benar mau serius belajar di bangku kuliah sedangkan sisanya 70%nya hanya menganggap bangku kuliah sebagai dalih agar mereka lebih leluasa untuk mencari kepuasan pribadi mereka dluar. ini adalah suatu hal yang riskan yang harus dihadapi oleh orang tua dan lingkungan akademik. yang ada dinegara kita ini. kecuali ada tindakan tegas dari orang tua dan petinggi universitas atau perguruan tinggi itu sendiri.
      Ada baiknya kita belajar dari ajaran Tao yang intisarinya menjunjung moralitas tinggi dan agung sebagai upaya untuk mencapai kesempurnaan hidup. dengan landasan moralitas ini seharusnya ada kesadaran tersendiri dari apa yang telah dikerjakan oleh mahasiswa-mahasiswa yang masih jauh dari kata sadar, oleh karena itu kita harus belajar lebih konsekuen terhadap apa yang kita lakukan, entah itu hal negatif ataupun hal positif. tapi pada intinya antara moralitas dan manusia itu terjadi korelasi yang sangat erat sekali, sehingga tidak dapat terpisahkan antara manusia dan moralitas itu sendiri.
      Lantas apa yng bisa diperoleh dari ajaran Tao ? Tao pada intinya mengajarkan nilai-nilai kebajikan, keharuan dan cinta kasih sesama insan. barangkali inilah sebabnya Nabi Muhammad wanti-wanti berpesan "carilah ilmu walau kenegeri cina" dengan pemahaman luas dan komprehensif maka pandangan seorang tidak naif, sempit, dan picik. sehingga merasa benar dan mau menang sendiri. dengan landasan pandangan Tao diatas maka seharusnya kita yang berilmu yang sudah bisa berfikir mana yang baik dan mana yang tiak baik bisa memunculkan sikap-sikap yang bisa menjadi cerminan untuk kehidupan kita mendatang. atau menjadi cerminan bagi anak cucu kita, toh pada akhirnya kalau kita bisa mengikuti ajaran Tao diatas kita sendiri yang akan mengambil hasilnya, dan kita bisa berbangga diri karena itu adlaah hasil jerih payah dan cucuran keringat kita sendiri dan juga kita bisa bangga bercerita pada anak cucu kita kalau "INILAH AKU"


(RUDI)

Senin, 14 Juni 2010

TIPS BERBAHASA YANG BAIK

     Bahasa dalam perkembangannya berfungsi sebagai 'subjek' yang menggambarkan laju perkembangan kemunikasi dengan pihak luar yang prediktif dn mencakup cara  menyatakan isi jiwa, alat bergaul dan yang paling esensial adlah menjadi srana menyampaikan pendapat untuk mempengaruhi prinsip orang lain.
     Kemampuan dalam mempergunakan bahasa yang baik (berbicara fasih dan benar) merupakan 'garis pemisah' antara hewan dengan manusia menurut Boutan "anak-anak yang sudah dapat berbicara bisa bekerja seperti manusia kecil. sesudah kemampuannya berbicara, ia tergolong maju dan makin lama main jauh melebihi tingkat kecerdasan kera/simpanse. menurutnya, anak kecil yang masih berumur kurang dari lebih satu tahun tingkat kecerdasannya hampir sama dengan kera.
     Bagi anak yang sudah dapat berbicara biasanya lebih cepat memperoleh penyelesaian (finishing) tentang masalah yang dihadapinya. sebagai pernyataan emosi jiwa, bahasa merupakan agen yang sangat penting. salah satu rahasia terpenting dalam bentuk 'kelakuan' intelegensi manusia adalah peranan bahasa. bahasa dapat 'membentuk' dunia, baik konkrit ataupun yang abstrak.
     Dalam pergaulanpun, bahasa menduduki posisi yang sangat vital dan sangat penting. baik dan buruknya suatu pergaulan bisa dikata tergantung pada bahasa yang dipakai., dalam tulisan ini akan penulis cantumkan beberapa hal penting berkenaan dengan cara menampilkan bahasa agar mendapat tanggapan baik/positif. meskipun apa yang saya cantumkan ini tidak 100% benar karena hanya pembaca yang dapat memaknai benar tidaknya :
  • berbicaralah dengan jelas dan cukup santai
  • pergunakanlah bahasa yang benar dan jelas sehingga mudah dimengerti dan tak perlu diulang-ulang (reduplikasi)
  • ketahuilah secara detail apa yang akan dibicarakan 
  • jika bertanya sebaiknya mempergunakan cara yang mengundang simpati jangan bertanya dengan nada provokatif
  • dalam bertanya hendaknya bersikap memperhatikan dengan penuh minat
  • usahakan supaya kemunikan merasa betah dan kerasan (tidak canggung)
  • usahakan kemunikan merasa dirinya penting. (Rudi)
  

Minggu, 13 Juni 2010

RUNTUHNYA KHARISMA PESANTREN (baru dari rudi)

Pesantren dalam eksistensinya sebagai kekuatan sosio kultural yang berfungsi sebagai lembaga yang memiliki peran mendidik individu dan benteng moralitas masyarakat akan nilai-nilai (kejujuran, tangungjawab, keadilan, kasih sayang kepada sesama, berjuang untuk kebahagiaan dan kesehteraan orang lain, dll).
kekuatan pesantren tidak lepas dari kharisma pemimpin pesanten sebagai salah satu komponen setara yang menjadi cikal bakal lahirnya pesantren. dengan kedalaman ilmu, keluhuran budi, dan kegigihan perjuangan pemimpin (pengasuh) akan mampu menarik simpati masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya guna belajar ilmu agama dan ketinggian budi.
kyai merupakan sebutan khusus bagi pengasuh pesantren dikalangan islam tradisionalis yang tidak hany di pandang sebagai seorang pemimpin agama karena menyandang gelar pewaris para nabi (waratsatul al-anbiya') tetapi juga pembimbing masyarakat. dengan demikian seharusnya pesantren memiliki tangungjawab keagamaan yang diimplementasikan dalam peranan pesantren memperjuangkan dakwah islamiyah, "educational capability" yang stressingnya terhadap peningkatan kualitas kualitas pendidikan umat "practice capability" yang titik tekannya pada radiasi syariah (islamic low) dalam pribadi umat islam "moral capability" mengarahkan umatnya untuk mengevaluasi dari dengan akhlak al-karimah (Said Aqil siradj. 1996).
Dalam melaksanakan tangungjawab diatas pengasuh pesantren mencurahkan waktunya untuk mendidik, membina, mendorong, mengawasi secara fulltime kegiatan santri setiap sehari-hari. kuatnya kharisma pengasuh menyebabkan antara kyai dan santri ada ataqah bathiniyyah, hubungan batin yang sifatnya sangat pribadi dan emosional sekali.
Dengan adanya ataqah bathiniyyah maka akan terbentuk suatu pola hubungan dua rah yang satu begitu tunduk kepada yang lainnya. hal ini merupakan perbedaan prinsip dengan pola relasi modern, yang didalamnya terdapat kritisme, rasionalisme, dan objektifisme.
Kyai dengan kharismanya akan lebih mudah mendapat dukungan masyarakat luas dan potensi ini akan membuat kyai mampu membentuk struktur masyarakat dengan sistem nilai dan tatanannya yang kokoh. sebab ia merupakan figur yang moral, anutan nilai, berwatak sosial, serta irang yang mampu memberikan suri tauladan yang baik.
Masuknya kyai dalam politik praktis akan mengalihkan fungsi kyai yang seharusnya menjadi motor peradaban, pembela kaum hina dina termsuk kaum moralitas. adalah wajar jika Clifford Gearts mengatakan kyai sebagai perantara pialang dan budaya (cultural brokers). fungsi kyai sebagai salah satu alat kontrol kekauasaan. seharusnya mempunyai integritas tinggi, karena integritas itu, pengaruh mereka menjadi lebih kuat dari kekuasaan yang di hadapi, tapi disisi lain tidak membuat kekausaan menjadi mandul dan kontraproduktif karena tekanan kyai merupakan lasan baik kyai ketika terjun dalam politik praktis ingin memperbaiki moralitas politik demi perbaikan bangsa tetapi kenyataannya perbaikan moralitas politik menuju good dan clean akan govermance menyeret sang kyai dan sinyalir dalam politik yang tidak terpuji, masuk dalam lingkungan kekuasaan yang selalu menghalalkan segala macam cara demi tercapainya tujuan. dengan menempatkan kyai pada kekuasaan politis yang amat signifikan dalam gerakan masyarakat dan pembangunan pedesaan dengan gaya paternalistik. yang umumnya diantut masyarakat desa. kemudian kyai menjadi aset figur yang menjadi rebutan berbagai partai dalam merekrut massa. persolaannya akan lebih menarik saat kyai telah masuk wilayah politik praktis yang acapkali tidak bisa melepaskan diri dari konflik kepentingan kepartaian, sehingga sering terjadi enturan yang melibatkan umat dibelakangnya. wilayah kyai adalah wilayah agama yang memuat aspek religiusitas dan skaralitas. sedangkan kaidah politik penuh sekularitas dan profanitas (melanggar kesucian agama) agama mewartakan kasih, kejujuran, ketulusan dan kebahagiaan abadi yang di tandai perngorbanan, penyerahan diri (tawakkal) dan kerelaan memberikan bagi sesama. politik berlumuran dengan musuh, kebohongan dan fana dunia, serta sikap dominasi mencari keuntungan pribadi dalam keompok. bahkan, bila perlu menikam teman atau lawan, maka tiada kepentingan rakyat menjadi orientasi perjuangan.
Akibat keterlibatan kyai dalam politik praktis, mengakibatkan kerugian ganda, secara intern (lingkup pendidikan pesantren) menjadi terbengkalai, kyai tidak bisa fulltime mendidik membina, dan mengawasi para santrinya.
Hal ini akan mengancam desistensi dan reputasi pesantren. tidak menutup kemungkinan akan banak santri yang keluar pesnatren karena sudah tidak mendapatkan apa yang menjadi tujuannya. pondok tidak hanya merupakan tempat makan, kencing, tidur. tidak ada pacaran roh ilahiah didalamnya. secara ekstern (sisi sosial dan kemasyarakatan) akan terjadi fragmentasi dan segmentasi di tengah-tengah kehidupan umat, yang sangat berpeluang terhadap perpecahan umat itu sendiri. perbedaan antara dua kyai yang sama-sama memiliki kharisma akan lebih mudah menimbulkan tindak provokatif diantara berbagai pendukungnya, maka suasana kerukunan dan persaudaraan yang ditanamkan dalam pesantren justru terinjak-injak. jika hal ini terjadi tidak mustahil menyebabkan runtuhnya kharisma pesantren itu sendiri sebagai anutan umat yang lebih mementingkan kebahagiaan dan kesejahteraan akhirat (Rudi dalam Fathorrahman)

Sabtu, 12 Juni 2010

Jangan menatap masa depan dengan ketakutan

Jangan menatap masa lampau dengan penyesalan

Tapi lihatlah disekitar kalian dengan kesadaran

(Mahatma Gandhi)

Pacaran adalah sebuah kata yang mungkin dikalangan remaja diartikan kalau adalah sebuah keindahan, terkadang mereka menganggap orang yang tidak punya pacar itu kuno alias kolot atau bahasa katrok lainnya. Disinilah buku ini menyajikan sebuah fakta yang terjadi akibat pacaran itu sendiri. Buku ini menyajikan lebih dalam tentang masalah pacaran dan akibatnya apabila pacarannya itu tidak sehat

(ADIE)

bahrudin rasyidGAK BERANIPACARAN !!!

YA SUDAHLAH !


KATA PENGANTAR

aku bisa menjadi

apa saja seperti

yang ku inginkan

Percaya nggak dengan kalimat diatas ??

Nggak percaya ??

Sama donk !!

Pada awalnya aku juga nggak percaya dengan kata-kata itu. Masa’ sih bisa seperti itu. Bahkan ketika pertama kali aku mendengarkan kata-kata itu dari salah seorang trainer dalam acara training di…………….. dimana ya aku lupa ! tapi aku sempet bilang “mimpi kali yee….” (dalam hati lho, nggak berani terus terang takut !). tetapi setelah mengalami belajar yang sesungguhnya, sukses maupun gagal ternyata bisa juga percaya ama kata-kata itu “aku bisa menjadi seperti apa saja yang ku inginkan” caranya gimana donk ! ya dengan belajar ! karena dengan belajar kamu akan memiliki modal untuk menjadikan diri kamu seperti yang kamu cita-citakan. Eh, tapi ngomong-ngomong cita-cita kamu apa ?? belum punya ya…?? Hayo…jawab ??(kog maksa sih !).

Percaya nggak ??

Tanpa tujuan akhir seringkali kita cepat mengikuti siapapun yang mau memimpin, bahkan ke hal-hal yang tak bermanfaat sekaliupn. Semboyannya adalah “asal ngetrend” mau jadi dokter, insinyur, mandor terserahlah ! pokoknya gue senang-senang dulu asoy…….

Yah kalau kamu ngotot begitu ya… apa boleh buat, kamu ndak perlu baca artikel ini udahlah tutup dan letakkan buku ini dibawah bantal kasurmu, pergi sana ! tuh temen-temen kamu udah nunggu, kamu mau diajak jalan-jalan tuh. (lho, kog marah).

pacaran


Banyak remaja yang sebenarnya memiliki cita-cita tinggi tapi kandas ditengah jalan, bahkan dia sampai berani membuang dan melupakan cita-citanya, “apa sih godaannya ?? kelihantannya kog serem banget sih ! kamu mau tahu ?? baca terus…………..”

INILAH JAWABANNYAPACARAN

(sstt……jangan keras-keras)

Sebenarnya selain pacaran masih banyak godaan lain yang bisa menyesatkan kamoe-kamoe misalnya : pengaruh temen, pengaruh media atau lingkungan. Tapi kayaknya menurut saya godaan yang mesti di perhatiin secara serius adalan PACARAN. Setuju nggak kamoe ? karena banyak diantara kamoe-kamoe memahami bahwa pacaran itu asyik berat. Siapa bilang ? dia godaan yang mesti di waspadai ! jangan-jangan kamoe yang berpipkir begitu.

Orang berpendapat bahwa pacaran adalah jalan untuk memuaskan hasrat psikologis dan biologis remaja. Dengan pacaran remaja dapat memenuhi kepuasan akan tuntutan akibat berfungsinya kelenjar-kelenjar seksualnya. Sehingga sekarang pacaran menjadi tren dikalangan remaja. Remaja yang tidak punya pacar dikatakan kuno alias kolot dan tidak modern. Sebalaiknya dengan memiliki pacar kamu bisa ngetop abis.

Apakah seperti itu ? jawabnya tentu tidak. Kamu harus tahu. Jika kamu ingin menikmati kepuasan sekarang. Maka kamu akan menyesal. Pacaran menurut beberapa penelitian saya sendiri(karena ngalami sendiri) akan mempengaruhi prestasi belajar seseorang. Telah ditemukan bahwa mereka yang pacaran apalagi pacarannya udah pake’ gitu-gituan (apa sih gitu-gituan ? pikir sendiri). Akan menjadi remaja low achiver tahu nggak low achiver ? itu tuh sebangsa telmi (telat mikir).

Kenapa bisa jadi begitu ? alaannya cukup sederhana. Pacaran akan membuat konsentrasi kamu terpecah berkeping-keping. Kayak kapal TITANIC yang menghantam gunung es. Energi dan pikiran kamu akan banyak tersita untuk mempertahankan hubungan kamu dengan sang pacar. Bukankan sering dalam pacaran terjadi konflik-konflik diantara mereka ? baik itu konflik berskala kecil maupun berskala besar. Konflik-konflik itu akan membuat kamu pusing sendiri. Bahkan ada lho yang sampai depresi gara-gara marahan dengan pacar. Apalagi kalau sudah “broken heart” wuih obatnya sulit man ! kalau audah begitu kapan kamu akan memiliki waktu utnuk pergi ke perpustakaan ? kapan kamu mikir pelajaran ?

My friends, jangan korbankan kebahagiaanmu dimasa depan hanya demi kenikmatan semalam, kegembiraan akhir pecan, atau menuruti kepuasan. Kalau kamu pernah mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang bodoh, ingatlah kata-kata bualan ini :

“apa sih yang aku menangkan

Kalau yang kudapatkan adalah yang kucari ?

Sebuah impian, nafas rasa suka cita yang segera

Berlalu”

Siapa sih yang mau membeli kesenangan satu menit

Hanya untuk meratap satu minggu ?

Atau menjual kekelan demi sebuah mainan

Demi sebuah anggur manis

Yang akan menghancurkan pokok anggurnya?”

Kamu bisa menangkap artinya khan ? kalau tidak, berarti kamu termasuk remaja dalam kategori telmi tadi (eh sorry ! becanda) kata-kata itu merupakan nasaehat agar kamu tidak mengorbankan masa depanmu demi suka cita sesaat. Hanya orang tolol yang mau begitu.

KAMU TIDAK SIAP PACARAN KALAU…….

  1. kamu pikir seks itu sama dengan cinta
  2. kamu merasa ditekan
  3. kamu takut untuk bilang tidak
  4. kamu pikir semua orang juga begitu (padahal tidak )
  5. nalurimu mengatakan tidak
  6. kamu tidak tahu akibat pacaran
  7. kamu tidak tahu tentang fakta-fakta kehamilan
  8. hal itu bertentangan dengan keyakinan agamamu
  9. kamu melakukan hanya untuk membuktikan sesuatu
  10. kamu tidak bisa membagi waktu
  11. kamu belum membicarakan soal hari esok
  12. kamu takut ketahuan orang tuamu
  13. kamu tidak bisa berpikir jernih
  14. kamu pikir hal itu akan membuat kamu popular
  15. kamu haya memikirkan diri kamu sendiri
  16. sabar menunggu sampai waktunya OK ?!

Nah disaat kamu mampu mengatasi hasrat biologismu dengan baik. Kamu jangan lantas bengong aja ! isi dengan usaha-usaha untuk merealisasikan cita-cita kamu agar kamu mampu meraih apa yang kamu inginkan dalam hidup kamu. Maka cara terbaik adalah dengan menulis sebuah pernyataan misi pribadi. Cita- cita itu dalam bahasa yang lebih keren disebut VISI, nah kalau udah ada visi maka butuh MISI, kalau udah ada misi kamu perlu AKSI. Urutannya begitu man ! nih saya gambarin :

visi,misi,aksi


Pernyataan misi pribadi adalah seperti kepercayaanpribadi atau motto pribadi yang menyatakan seperti apa hidupmu. Misi pribadi adalah seperti cetak biru hidupmu. Tahukah kamu ? setiap perusahaan seperti Garuda, Telkomsel, BNI punya pernyataan misi.

Melalui buku ini, saya ingin mengajak kamu untuk menyadari sepenuhnya bahwa keinginan yang kamu cita-citakan itu pasti bisa kamu raih. Dengan misi pribadi HEBAT segalanya menjadi mungkin dan bisa. HEBAT ? apaan tuh ?

HEBAT adalah seperangkat nilai tentang belajar dalam pengertian tidak terbatas pada sekolah. HEBAT merupakan semangat yang tertanam kuat dalam diri. HEBAT akan mempengaruhi cara pandang kamu terhadap sesuatu. Dengan HEBAT kamu akan melihat hambatan menjadi peluang, kesulitan menjadi tantangan. HEBAT akan menjadi impianmu menjadi kenyataan. Dengan HEBAT kamu bisa berteriak dengan lantang “MY DREAMS WILL BE COME TRUE” jadi mulai sekarang kamu sudah harus mempersiapkan perayaan keberhasilan kamu. Tapi dengan catatan kamu harus menjadi remaja HEBAT.

apaan aja sih isi HEBAT itu ? kelihatannya kog heboh banget ? nah ini penjelasannya.

HHHtantangan, kamu perlu menyadari bahwa dengan adapi berani menghadapi tantangan hidup, kamu akan mendapatkan banyak peluang untuk berhasil mewujudkan cita-cita kamu, ingatlah semakin tinggi cita-cita kamu, maka semakin besar pula tantangan yang akan kamu hadapi.

EEnergi maksimal. Setiap hasil memerlukan biaya. Jika kamu harus membayar sesuatu itu. Semakin besar biaya yang keluarkan, pasti semakin bernilai sesuatu itu. Demikian juga dalam hidup kamu. Semakin keras usaha kamu .maka semakin baik hasil yang akan kamu dapatkan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras.

BBangun motivasi. Kamu perlu membekali diri kamu dengan motivasi yang mantap. Setiap langkah yang kamu jalani adalah bagian dari sukses yang kamu rencanakan dan membuat kamu makin dewasa dalam berfikir dan bertindak.

AAsah keterampilan. Modal lain yang nggak kalah pentingnya adalah mengasah keterampilan yang bisa bikin kamu lebih ‘ahli’ keterampilan itu tidak datang dengan tiba-tiba, ia perlu latihan berulang-ulang.

TTTeguh berprinsip. Dalam perjalanan kamu mewujudkan cita-cita, pasti akan banyak godaan menimpa kamu. Godaam itu bisa datang dari mana saja. Godaan yang paling besar akan datang dari temen-temen kamu. Kalau kamu tidak memeganng prinsip kamu, maka cita-cita kamu hanyalah tinggal impian belaka.

Cloud Callout: Jangan menunggu keberhasilan


Bayangkan kamu lagi duduk didalam aula di sekolah kamu. Baru saja disana selesai diselenggarakan pembagian raport dan pengumuman siswa teladan tahun ini. Kebetulan teman dekatmulah yang mendapatkan anugerah itu dari sekolah. Penghargaan langsung diberikan oleh kepala sekolah. Mengucapkan selamat kepadanya. Begitu juga para guru. Dan tidak ketinggalan juga para wali murid yang hadir pada acara itu. Sekarang kamu tinggal sendirian disitu. Suasana jadi senyap. Terlintas dalam benakmu seandainya yang medapatkan kehormatan itu kamu.

“betapa bahagianya aku seandainya aku yang terpilih sebagai siswa teladan ‘tahun ini’ kata kamu dalam hati” kapan ya aku dapat giliran menjadi siswa teladan ?” lamunan kamu terus membumbung tinggi diangkasa.

Kebanyakan orang menunggu keberhasilan.. kita mungkin mungkin termasuk kebanyakan orang itu. Orang yng senantiasa berharap suatu saat keberuntungan itu datang secara tiba-tiba. Untuk itu saat ini pandangan itu harus diubah dan di koreksi besar-besaran.

Makanya ketika ada sebuah kesempatan datang menghampiri kamu, ambillah dia. Cobalah dia, siapa tahu itu merupakan jalan menuju keberhasilan kamu. Jangan takut kamu gagal. Karena ketakutan itu akan mengunci kedua kakimu untuk bergerak.

So, ketika kamu melihat kesempatan, entah itu menjadi ketua kelas, menajdi ketua OSIS, lomba matematika, berpidato disebuah kelas atau yang lainnya, beberapa pedoman ini bisa kamu gunakan :

  1. DENGAN USAHA KERAS AKU PASTI BISA MELAKUKAN ITU !

Kala \u orang lain saja bisa mengapa aku tidak. Aku punya bakat untuk mengerjakan itu, maka akan mencobanya.

  1. KALAU TIDAK AKU AMBIL MAKA AKAN DIAMBIL ORANG LAIN !

Aku sadar hidup ini penuh persaingan. Orang lain pasti juga sedang menunggu-nunggu kesempatan ini. Kalau tidak aku mengambilnya, maka orang lain yang akan mengambilnya.

  1. KESEMPATAN TIDAK AKAN DATANG KEDUA KALINYA !

Sekali kesempatan hilang, maka dia tidak akandatang lagi. Bisa jadi kesempatan akan berubah menjadi kesempitan.

  1. JIKALAU AKU NANTINYA GAGAL, AKU AKAN MENDAPT PENGALAMAN BERHARGA.

Orang yang berhasil bukanlah orang yang pernah gagal, tetappi orang yang berhasil adalah orang yang belajar dengan kegagalan.

NAH, untuk semakin memantapkan keyakinan kamu, saya membagi beberapa model remaja. Coba liat……….

PELUANG

USAHA

ADA

ADA

TIDAK

Cerdas

nekat

TIDAK

Malas

Mogok

Lihat penjelasannya………………….

Ø REMAJA CERDAS

Adalah mereka yang betul-betul mampu menangkap peluang dan mengambilmya. Inilah remaj ideal. Remaja yang akan sukses dalam hidupnya kelak. Dia tidak akan menyia-nyiakan peluang sedikitpun lepas dari tangannnya.

Ø REMAJA NEKAT

Mereka kurang peka melihat peluang-peluang yang ada. Mereka melakukan usaha-usaha yang bersifat gamblang. Sehingga akhirnya hanya energi yang terkuras sia-sia.

Ø REMAJA MALAS

Waa….h kalau ini tipe yang tidak cocok di era millenium seperti saat ini. Banyak peluang dia sia-siakan. Alasannya malas.

Ø REMAJA MOGOK

Aduh….. susah menghadapi remaja seperti ini. Dia tidak mau bergerak. Maunya di beri dan dikasihani. Kalau kamu lihat remaja seperti ini… buang saja ketempat sampah. (IH. Sadis banget sih !).

Cloud Callout: Aku malas sekali hari ini
Cloud Callout: Aku pintar khan  Gag gag gag


KEBERHASILAN

MEMBUTUHKAN KERJA KERAS

Apakah kamu pernah berharap akan memperoleh nilai sembilan tanpa belajar ? kalau pernah mengharapkan hal itu, maka yang akan kamu lakukan adalah berbohong. Ya, menipu diri sendiri, teman dan guru. Karena hal itu tidak mungkin. Mendapatkan nilai sembilan tanpa belajar adalah bertentangan dengan hokum alam.

Ada sebuah kisah yang sangat menarik buat kamu, baca saja dan dapatkan hikmahnya.

KISAH SUKSES SEORANG FAKIR.

Dia adalah salah satu sahabat Nabi. Diahidup dalam suasana yang sangat sengsara dan fakir.

Suatu hari dia berfikir bahwa sudah saatnya untuk bertindak. Dia berencana menghadap rasulullah dan menceritakan penderitaannya dan berharap rasul mau menolongnya.

Sesamapainya di majelis, sebelum sempatngomong, dia mendengar rasulullah bersabda “barangsiapa meminta pertolongan kepada kami, tentu akan kami Bantu namun jika tidak mengulurkan tangannya dan tidak meminta pertolongan dari seorang makhlluk, maka Allah akan memperkaya dirinya.”

hari itu dia tidak mengungkapkan apa-apa, dan kembali kerumahnya dia keluar dari pintu masjid dengan langkah yang lebih mantap. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak pernah meminta pertolongan dari hamba-hamba Allah, dia berharap Allah akan memberikan rasa cukup kepadanya atas tenaga dan kekuatan yang akan dia keluarkan.

“apa yang dapat kuperbuat ? pikirnya.

Jadi anggaplah tidak ada yang gratis didunia ini, kamu harus membayar harganya. Yang tragis adalah orang yang seumur hidupnya tidak pernah mengerahkan seluruh kemampuan maksimalnya. So, kerja kerasmu berbanding lurus dengan keberhasilan kamu.

EMPAT (4) MACAM TUJUAN ATAU CITA-CITA DENGAN USAHA DAN KERJA.

1. Ada tujuan dan usaha (Sukses)

2. Ada tujuan tapi tidak ada usaha (Ngelamun)

3. Nggak ada tujuan tapi ada usaha (Ngawur) bisa di bilang (ngawur is the best).

4. Nggak ada tujuan nggak ada usaha (Macet)


1. seandainya kamu bisa, apa saja yang akan kamu lakukan ? apa alasannya ?................................................

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. apa saja hal-hal yang membuat kamu takut ?/………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. apa yang sudah kamu lakukan selama ini untuk mengusir rasa takutmu ? apakah berhasil ?......................

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. pernahkah kamu merasa gagal ? kemudian stress ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. apa yang kamu lakukan agar keempat potensi yang ada dalam diri kamu optimal ? setidaknya uttukminggu ini ?..........................................................

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. pernahkah kamu merasa gagal dalam sebuah usaha untuk menguasai sebuah kemampuan atau keterampilan tertentu ? bagaimana perasaan kamu ? apa yang kemudian kamu lakukan ?.............................

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

7. masalah-masalah apa yang akan timbul dalam usaha kamu mengusai kemampuan atau keterampilan itu ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………